Tuesday, 13 October 2009

Ketika Bocah Mengkritik..

Banyak orang beranggapan Indonesia telah merdeka 64 tahun silam , baik itu merdeka dari penjajahan maupun merdeka dari kaum feodal. Namun sesungguhnya , Indonesia belumlah pantas dikatakan merdeka sebab rakyat Indonesia masih dijajah oleh kemiskinan dan kebodohan.Masalah ini sudah santer dibicarakan sejak dulu. Namun belum ada solusi nyata untuk pemecahan kedua masalah ini.


Jika menoleh kebelakang , marilah kita berandai-andai , apa sih yang menjadi pokok permasalahan dari kedua masalah tersebut ?


Jawabannya adalah PENDIDIKAN. Rakyat miskin penyebabnya adalah bodoh. Rakyat bodoh penyebabnya adalah kurangnya pendidikan berkualitas di Indonesia.


Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia , seringkali membuat saya , seorang bocah ingusan , menjadi geram. Bagaimana tidak , sistem yang tidak menentu , kompetensi yang selalu berubah-ubah sampai kepada kurangnya apresiasi pemerintah terhadap siswa berprestasi.


Mengenai poin terakhir yang saya sebutkan , tampak sangat nyata dialami oleh para pemenang medali olimpiade. Prestasi mereka sudah diakui dunia internasional , namun penghargaan apa yang mereka dapatkan dari pemerintah ? Hanya sekedar seremonial penyambutan dan hadiah yang bersifat temporer. Lebih daripada itu , medali mereka hanya bisa menjadi pajangan di rumah. Sangat disayangkan sekali sikap pemerintah , dimana pada saat yang bersamaan berbagai universitas bergengsi di negara-negara maju berlomba-lomba menawarkan beasiswa dan jaminan kerja bagi mereka.


Maka dari itu , hal kecil yang bisa disarankan oleh bocah-sok-intelek-seperti-saya , bagi pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan Indonesia adalah hargailah siswa-siswi berprestasi karena negara yang maju adalah negara yang menghargai dan menjunjung tinggi pendidikan.


Bagaimanapun siswa-siswi brilian tersebut merupakan aset bangsa untuk mengejar ketertinggalan bangsa ini dari negara lain , dan posisi tawar untuk mengangkat keterpurukan bangsa..



Note : penulis adalah seorang bocah sok intelek yang belum bisa berbuat apa-apa untuk negeri tercinta.. tetapi niscaya dengan doa orang-orang yang mencintainya , bocah ini akan bermetamorfosis menjadi seseorang yang berguna bagi nusa dan bangsa.. Amin.


Hahaha :)

0 comments:

Post a Comment